Tips Menulis Diary, Obat Untuk Orang Pelupa
Fergiana
August 17, 2019
0 Comments
Untuk
pemilik pikiran berkapasitas kecil seperti aku, aku baru saja menemukan cara
ampuh untuk mengingat segala perkara dengan detail tiap harinya, meski cara ini
akan sedikit rumit dan menjemukan jika tidak berkeinginan kuat.
Aku
baru memulai menulis diary awal bulan ini, gini-gini sudah berjalan sekitar
setengah bulan. Meski aku lupa menulis untuk 1-2 hari karena kecapekan. Awalnya
aku hanya iseng ingin melatih diri sendiri untuk konsisten menulis apa saja
bentuknya, dan kebetulan kalau diary tujuannya untuk menceritakan keseharian
penulis, selain itu aku juga sekalian bisa melatih bahasa (aku menulis
menggunakan bahasa mandarin dan bahasa inggris).
Menulis
diary itu tidak mudah untuk orang yang kesehariannya membosankan seperti aku.
Kalau tidak menceritakan anjing tetangga pastinya tentang buku yang aku baca.
Tapi secara tidak sadar aku juga menuliskan beberapa sampingan seperti
kejadian-kejadian yang terbilang ‘tidak penting’ hari itu. Tapi di hari lain,
aku tidak mempedulikan topik yang aku fokuskan, malahan aku lebih senang
membaca kejadian-kejadian yang sekarang terlihat lebih menarik!
Aku
mengira menulis diary itu mudah dan tidak ada aturannya. Mari aku ambil
kesimpulan dan jadikan itu sebagai suatu fakta: sama sekali tidak. Mengenai
aturan, ya, ada dan itu aku ciptakan sendiri berdasarkan pengalaman setengah
bulan ini.
Menulis
diary sama seperti menulis cerita, hanya saja ini menceritakan tentang ‘hari
ini’, kadang-kadang kita kewalahan karena banyak sekali yang ingin kita bagikan
di buku privasi itu, tangan dan otak tidak bisa berkompromi malah, karena
otakku sudah memikirkan hal lain sedangkan tanganku tidak mampu menandingi
kecepatan tersebut. Makanya kita harus sabar dalam menulis diary, sabar karena
kita akan kecapekan menulis, sabar karena kita harus meluangkan suatu waktu
secara khusus dalam satu hari, kadang 15 menit kadang bisa sampai 30 lebih. Ada
juga hari di mana aku hanya menuliskan 2 baris kalimat, itu aku lagi sangat
malas, tapi ada juga hari sampai-sampai dua lembar halaman buku itu aku isi
dengan padat.
Menulis
diary juga ada aturan, oh, apakah seserius itu? Aturannya simple, kamu hanya
boleh menulis kejadian hari ini! Bukan hari esok ataupun kemarin. Ini pernah
aku langgar sekali, aku menuliskan rencana di hari esok saja kemudian menutup
buku harian itu, setelah aku baca ulang aku bingung sendiri. Apa yang aku
lakukan selama 24 jam hari itu? Tidak tau, aku lupa.
Nah,
kalau diary adalah untuk mencatat detik kehidupan kalian, bagaimana kalau
kalian mulai mendongeng? Tenang, tidak perlu berpikir keras, cukup menuliskan
plot yang sudah ada di benak kalian. Menulis mimpi kalian. Bukan mimpi seperti
kejar mimpi mu, mimpi yang kumaksud adalah mimpi saat kalian tidur! Pembaca
setia blog ku pasti tau kalau aku punya bagian khusus menuliskan seluruh mimpi
ku di blog ini, seri Petualangan Absurd, kalian boleh coba mencari di kolom
search, ada banyak sekali serinya.
Selain
yang kutuliskan di blog, sebenarnya masih ada banyak sekali Petualangan Absurd
lainnya yang belum atau mungkin tidak aku sebarkan di blog, aku memiliki buku
khusus untuk petualangan ini. Biasanya tulisan di dalam sangat jelek, karena
hal yang sama terjadi lagi ketika kita menulis sesuatu yang seru: tangan kita
tidak segesit otak kita.
Karena
mimpi-mimpi selalu dilupakan dengan cepat aku memiliki tips, biasanya saat
bangun tidur aku tidak banyak bicara selama kurang lebih satu jam. Aku terus
menerus mengulang mimpi di dalam benakku, saat menyantap sarapan ataupun
menunggu air mendidih aku akan menuliskan mimpi-mimpi itu di dalam buku. Dan
jika aku sedang tidak malas, aku akan langsung mengetikkannya di dalam komputer
supaya dapat dibagikan dengan kalian.
Oh ya, untuk
aku pribadi, aku lebih menyukai metode menulis menggunakan kertas dibandingkan
mengetik. Memang lebih tradisional dan melelahkan, tapi rasanya lebih memiliki
ikatan batin (?). Ah, semoga kalian paham dengan maksudku. Tapi itu selera masing-masing orang, pilih saja yang menurut kalian paling efisien dan nyaman!
Akhir
kata, kedua hal di atas boleh kalian coba, karena membaca ulang tulisan
mengenai mimpi ataupun aktifitas sendiri sangat menyenangkan dan menghibur sebab
itu benar-benar terjadi dengan kita. Rasanya manusia sangat menyukai hal-hal
yang berhubungan dengan mereka ya? (misalnya bacaan golongan darah dan zodiak).
Membaca ulang diary dan mimpi kita perasaannya persis seperti itu!
Selamat
mencoba.
Thank you so much sudah luangin waktu untuk membaca konten ini :) jangan lupa react, comment dan share! See you guys on the next post, CIAO~