Belum lama ini aku dengan kedua orang temanku duduk di
sebuah café. Waktu itu adalah jumat malam, otomatis pengunjung lumayan banyak.
Kami memilih tempat duduk yang pas ditengah-tengah ruangan itu kemudian
bercakap-cakap ria. Aku duduk membelakangi meja berisi satu keluarga dan
disampingku adalah sepasang anak muda yang sedari tadi tak terdengar sedikitpun
percakapan diantara mereka. Sebenarnya aku tidak terlalu memperhatikan mereka,
aku baru sadar ketika salah seorang temanku berkata bahwa kedua orang tersebut
sibuk memainkan ponsel cerdas mereka ketimbang bercakap-cakap. Saat itulah aku
tersadar akan satu hal.
Teknologi yang
maju berkembang memang memiliki dampak positif yang banyak, namun tidak hanya
itu dampak negatif juga berkembang semakin jadi. Aku teringat percakapan aku
dengan mama aku ketika aku masih duduk di bangku SD. Saat itu mama sedang
memamerkan secarik kertas berisi tulisan-tulisan tangan, itu adalah balasan
surat dari temannya yang saat itu bekerja di Australia. Aku saat itu tidak
terlalu mengerti apa yang spesial diantara surat-menyurat tersebut, tapi untuk
sekarang ini aku sangat tertarik akan hal tersebut. Mengapa?
Aku sangat suka
prangko. Untuk sekarang ini mungkin kata ‘prangko’ sudah amat langka digunakan
di kehidupan sehari-hari, nah alasan aku menyukai prangko karena mama ku
memiliki koleksi prangko yang lumayan banyak (sekitar 2-3 buku) dan sewaktu
kecil aku suka sekali melihat-lihatnya. Bosan? Tidak. Menurutku setiap prangko
memiliki cerita tersendiri yang sulit di gambarkan.
Oke-oke balik
ketopik, berkaitan dengan sepasang kekasih yang duduk disamping aku (sebenarnya
ini yang ingin aku tekankan). Mereka tampak jelas sedang bosan. Yang cewek
sibuk dengan ponsel cerdas begitu pula yang cowok. Sesekali pula mereka
menyuapkan makanan kemulut mereka yang seharusnya mereka gunakan untuk
bercakap-cakap tentang... APA SAJA. Mungkin lelahnya kegiatan hari ini ataupun
mengenai pekerjaan yang lumayan sibuk. Tapi mereka berada didalam diam! (atau
jangan-jangan mereka sedang berkomunikasi lewat aplikasi chatting aku tidak tau juga hehe).
Sebenarnya aku
tidak ada diposisi apapun untuk mengatai mereka karena terkadang aku pun
terlalu ‘melekat’ dengan teknologi-teknologi ini, intinya sekarang aku merasa saat
ini sebuah komunikasi sudah terlalu gampang untuk dilakukan. Sekali pencet
kalian sudah dapat say hello secara face-to-face. Kalau zaman dulu? Untuk
pasangan jarak jauh butuh seminggu untuk mendapatkan sepucuk surat yang
balasannya mengenai keseharian ‘minggu’ ini bukan ‘hari ini’.
Bisa dikatakan
ketulusan anak muda zaman sekarang sebagian besar sudah kalah dengan anak zaman
dulu. Bagaimana tidak? Jarang komunikasi saja rasa komitmen mereka sudah begitu
besar. Sekarang yang terlalu sering malah sudah merasa bosan. Aku sebenarnya
kurang nyaman dibeberapa sisi di dunia teknologi ini. Resiko semakin tinggi
dalam hal apapun meski semua menjadi efisien.
Yang ingin aku
sampaikan adalah, sekali-kali
singkirkan sebentar alat-alat elektronik tersebut. Keluarlah, bergaulah dengan
teman-teman. Apakah kalian benar-benar menikmati kebersamaan kalian ketika satu
diantara kalian hanya menjawab ‘ya – tidak’ ketika kalian sedang menghadapi
masalah dan butuh saran? Oh aku dapat membayangkannya langsung karena aku sudah
mengalami hal tersebut puluhan kali.
Jujur saja
menurut pendapat aku sendiri teknologi sekarang cenderung membuat kita tidak
sehat, mengapa demikian? Coba kalian perhatikan sekitar kalian, gadget terbaru ataupu aplikasi baru,
cara promosi mereka yang paling sering di titik beratkan adalah ‘efisien’. Bukankah
hal tersebut hanya menambah ‘penyakit’ malas makhluk bumi?
Akhir kata untuk
kalian yang saat ini membaca, sekarang singkirkan telepon atau laptop atau gadget apapun yang kalian gunakan untuk
membaca tulisan ini. Kumpul lah bersama keluarga mu, berceritalah kepada mereka
mengenai hari mu atau apapun saja yang ingin kalian katakan.
Jangan terlalu
nyaman dengan teknologi hingga menyendiri karena pada hari waktunya anda akan
merasakan dingin yang amat menusuk.
-o0o-
Ini adalah last post di tahun 2017! Uyee~ Selamat tahun baru 2018 ya semua.
Anyway, thank you so much sudah luangin waktu baca konten kali ini, jangan lupa react, comment, dan share!
See you guys on the next post, CIAO~
(P.S: Update setiap malam minggu, untuk info postingan bisa di cek di story ig ku @fergiana.s)
perlu diadakan kegiatan no phone day sekali kali menurutku, regardless, nice content~
ReplyDelete