Hai! Tumben-tumbenan nih blog aku
update tidak di malming, tidak aku bukan sedang senggang, tidak aku tidak
melepas title jomblo, tidak aku tidak mengubah jadwal post ku dan tidak lagi
aku tidak melanggar aturan jadwal postku. Aku saat ini sedang… hack blog sendiri, genius I know.
Well, aku memang tidak senggang
melainkan sangat senggang. Aku sudah tidak masuk kerja dan kuliah sejak tanggal
lima kemarin karena memiliki alasan khusus. Bulan februari ini seharusnya
menjadi bulan yang kutunggu-tunggu, selain waktunya singkat (28 hari duh) ini
juga bulan spesial dimana kami merayakan hari kasih sayang raya imlek.
Dan semuanya hancur berantakan, iming-iming membayangkan enaknya kue buatan
nenekku dan bertemu teman-teman yang pulang ke tanah kelahiran kemudian
berkumpul bersama hanya mitos belaka. Kalian tau, momen yang aku sukai sebelum
hari raya imlek adalah menyusun kue-kue kedalam toples dan itu adalah hari ini!
Aku melewatkan momen itu lantaran aku tidak diperbolehkan mencicipinya hanya
boleh menghirup aromanya yang menggoda. Daripada aku curi-curi makan lebih baik
aku tidak dekat-dekat dengan toples-toples itu.
Aku terjangkit penyakit campak. A big big big surprise, wow I still can’t believe
it.
Bisa jadi alasan aku hack blog aku
sendiri karena ingin curhat dengan kalian, yah saat ini keluarga ku sedang
berkumpul dan menikmati reunion dinner
mereka yang tentunya tanpa diriku ini. Hah, memang benar kata orang, harus
merasa kehilangan dulu baru keinginan memiliki akan bangkit sendirinya. Aku
selama ini tidak pernah ngidam makanan apapun, beda semenjak penyakit ini
menyerangku. Pikiranku tiap hari adalah gonggong (semacam kerang), ketam,
udang, kwetiaw (YA TIDAK ADA LAGI KWETIAW SELAMA 40 HARI) sampai indomie.
Singkat kata, campak memiliki banyak… BANYAK pantangan makan.
Selain tidak boleh makan telur aku
juga merindukan suatu ritual, mandi. YA! Aku sudah lama tidak mandi guys! Padahal jika aku baca di google
penderita campak diperbolehkan mandi dengan syarat menggunakan air hangat. Tapi
siapa sangka keluargaku tercinta ini mempercayai mitos jika penderita campak
harus puasa mandi selama 12 hari kedepan (bahkan lebih!). Jadi disinilah aku, tidak
mandi, tidak keramas, dan tidak ada telur selama 40 hari (sebenarnya
pantangannya banyak sekali aku menyebut telur disini karena itu makanan paling common dan dilarang pula).
Tapi entah ini bisa disebut
keberuntungan belaka atau tidak, aku sekarang sering sekali lapar; Pertanda
baik bagiku! Aku tidak ingin kurus man.
Menurut dokter keluarga (tante ku dan
teman-teman mama ku yang tiba-tiba memiliki gelar karena memberikan sejumlah
list panjang mengenai pantangan campak) penderita campak jika sudah sembuh
nantinya akan bertumbuh pesat. Bisa jadi aku nantinya akan menjadi gemuk dan
tinggi (anw, aku naik 5cm kawan)! I can’t wait to see that.
Sebenarnya yowes rapopo sih,
terkena penyakit campak ada enaknya juga. I mean… Aku tidak perlu mengerjakan
pekerjaan rumah! Seperti liburan panjang menyenangkan tanpa mandi! Kalian tahu,
aku beberapa kali ingin sekali menceburkan diri kedalam bak dan keramas. Tapi
aku tau jika aku berbuat demikian maka sekeluarga pasti heboh. Mama bakal
pingsan, pasti.
Yah cukup bicarakan kondisi ku, apa
kabar kalian? Aku mengucapkan selamat hari raya imlek bagi kalian yang
merayakan dan juga hari kasih sayang untuk semua orang. Hei! Kasih tidak
berbicara mengenai pasangan saja kan?
Kurasa edisi spesial kali ini aku
tutup, tampaknya papa dan mama sudah pulang dari makan malamnya dan kami
mungkin akan bermain games bersama malam ini!
Thank you so much sudah luangin waktu untuk membaca konten ini, jangan lupa react, comment dan share! See you guys on the next post, CIAO~
(P.S: Update setiap malam minggu, untuk info postingan bisa di cek di story ig ku @fergiana.s)
Bosen sih, Hari kasih Sayang sendirian :v, imlek yah sibuk deh
ReplyDelete