Pada mulanya kita ini tidak memiliki pengetahuan apapun tetapi lambat laun waktu berjalan amat cepat, tanpa disadari ‘tabung’ pengetahuan kita yang semulanya kosong kini sudah terisi. Aku tidak tau kemana arah bicara post kali ini, jadi mungkin bisa dikatakan aku akan curhat dengan kalian mengenai apa saja yang sedang berkecamuk dikepalaku.
Baru-baru ini
aku dihadapkan beberapa orang yang memiliki sedikit masalah dalam kehidupan.
Sekitar satu sampai tiga orang memiliki kasus yang memiliki kemiripan. Tidak
adanya tujuan hidup. Aku tentunya bukan ahli dalam hal menasehati ataupun pemberi
solusi yang terbaik namun teman-temanku berkata membicarakan hal seperti ini
kepadaku makes them feel better. Jadi
kurasa aku akan menuliskannya saja, siapa tahu membantu kalian?
Jujur saja aku
baru meneguhkan hati untuk mencapai cita-cita maupun tujuan hidup, kira-kira sekitar
2-3 bulan yang lalu. Meski terdengar seperti ‘orang baru’ tapi perjalanan
selama 2-3 bulan itu terasa lama. Banyak sekali pergumulan-pergumulan yang
harus aku hadapi.
Jalan tanpa arah
tujuan seperti balon yang terbang bebas itu amat damai dan nyaman, kamu
benar-benar bebas tanpa ada nya sesuatu yang terikat. Namun Jalan dengan adanya
tujuan bagai pendaki gunung yang menghadapi jalan berliku-liku dan tidak rata.
Sulit, pasti dan lambat.
Siapa yang
berkata kalau orang yang memiliki tujuan hidup itu gampang? Aku sendiri akan
menyangkalnya. Alasanku sederhana, kalau biasanya kita tidak memperhatikan
sekitar kita, hanya menjalani hidup sedemikian rupa (super cuek dan tidak peka)
itu sangat gampang! Tetapi semenjak aku memiliki tujuan hidup aku merasa bahwa
aku sudah sangat ‘ketinggalan’ jauh. Pertanyaan demi pertanyaan hilir mudik di
pikiranku.
Selama 18 tahun
ini apa saja yang kulakukan?
Apa saja yang
telah kucapai?
Tapi aku tidak
menyesal, tidak ada kata terlambat untuk hal ini! Justru karena aku yang
hidupnya dulu seperti balon kini aku bisa menjadi seorang pendaki gunung.
Memang sulit karena perbedaan keduanya begitu besar. Tapi semua itu membutuhkan
proses. Aku juga masih dalam tahap proses, jadi mari kita belajar bersama.
Utamanya bagi
kalian yang masih belum mengetahui untuk apa kalian ditempatkan didunia ini.
Aku ingin memberi tahu kalian bahwa kalian itu spesial. Semua orang yang hidup
di bumi ini spesial. Semua ditempatkan disini bukan karena sebuah kebetulan
namun karena sudah ada rencana yang besar untuk kalian. Jadi aku ingin bertanya
terlebih dahulu, apa cita-cita kalian?
Oke, dulu saat
aku masih berumur 5 tahun aku ingin menjadi dokter. Selang waktu umur 10 tahun
sampai 15 tahun aku ingin menjadi hakim ataupun pengacara. Lambat laun aku yang
sekarang ingin menjadi seorang penulis. Aku punya cita-cita yang aku
idam-idamkan.
Aku sering
bertanya kepada teman-temanku. Apa cita-cita mereka? Beberapa menjawab ingin
membuka usaha sendiri, beberapa menjawab orang sukses (siapa yang tidak mau?)
dan sebagian besar menjawab tidak tahu. Rata-rata umur mereka adalah 17-23 tahun.
Bila kita sodorkan pertanyaan yang sama saat mereka berumur 6 tahun mungkin
mereka kaya akan jawaban.
Seharusnya
seiring umur bertambah asupan pengetahuan maupun pengalaman yang kita dapatkan
pastinya bertambah. Bumbu yang mereka kurang adalah ‘kepekaan’ terhadap sekitar
dan juga introspeksi diri.
Ingat, hidup
cuma sekali. Apa yang ingin anda capai di kehidupan saat ini? Mulailah bertanya
pada diri kalian sendiri. Apa yang sebenarnya ingin anda lakukan. Aku jamin
hidup kalian akan berubah total ketika kalian sudah mengetahuinya. Kurasa saat
ini hidup kalian terasa membosankan, ketika aku masih ‘tersesat’ hidupku sangat
menjenuhkan.
Hari-hari
kulewatkan tanpa adanya sesuatu yang bermakna, bangun tidur, kerja, kuliah,
tidur terkadang kalau bosan aku juga main game. Tapi sungguh tidak ada sesuatu
yang membuat aku merasa ‘hidup’. Aku seperti menghabiskan waktu untuk hal yang
tidak berguna. Aku bahkan marah dan sebal jika waktu masih tersisa banyak dan
ingin cepat-cepat hari segera berakhir.
Tetapi aku sudah
sadar dan kini sedang dalam masa pengejaran. Mengejar mimpi yang ingin kugapai.
Aku ingin menjadi orang yang berguna. Aku ingin menjadi orang yang dibanggakan
teman maupun keluarga. Aku ingin menjadi lebih baik dari aku yang sekarang.
Jadi bagaimana
jika kalian masih tersesat saat ini?
Aku menyarankan
agar kalian mulai berfikir mengenai masa depan kalian. Apa yang ingin kalian
lakukan nantinya dan mulai fokus dari sekarang. Iya sekarang, bukan besok
ataupun lusa. Tapi sekarang.
Jika kalian
sudah tau cita-cita dan tujuan hidup kalian, apa yang harus kalian lakukan?
Aku ingin kalian
berubah. Menjadi orang yang lebih baik. Bagaimana? Mulailah introspeksi diri,
pikirkan kekurangan-kekuragan kalian kemudian teguhkanlah hati kalian agar
mengurangi porsi negatif kalian hari demi hari.
Misalnya jika
kalian yang sering menggunakan kata-kata carut, kalian bisa saja menampar diri
kalian sendiri atau menyuruh teman kalian melakukannya saat kalian ucapkan
kata-kata tersebut (itu metode yang dulu teman aku terapkan). Atau aku punya
ide lain, membuka tabungan di bank. Setiap mengatakan kata carut kalian harus
setorkan uang sejumlah Rp 50.000 dan tidak boleh ditarik sampai kalian sukses
bertobat dari hal buruk tersebut. Lumayan kan? Sekalian bisa menabung. Kuncinya
dalam mengubah diri menjadi lebih baik adalah sabar, konsisten dan fokus. Sabar
dalam menghadapi proses, konsisten dalam pilihan dan fokus untuk menaklukkan
‘musuh’ didalam diri anda.
Kurasa curhatku
selesai sampai disini saja, semoga saja sugesti aku dapat membantu kalian
huehehe. Bagi kalian yang mau request tema postingan boleh comment dibawah. Jangan lupa react,
dan share ya! See you guys on the next post, CIAO~
(P.S: Update setiap malam minggu, untuk info postingan bisa di cek di story ig ku @fergiana.s)
(P.S: Update setiap malam minggu, untuk info postingan bisa di cek di story ig ku @fergiana.s)
interesting, menurut saya sih
ReplyDeletepencarian cita cita adalah proses yang memerlukan waktu, asal jangan terlalu tua saat menemukannya, masih bisa diusahain
Benar, segala sesuatu dapat terjadi jika kita usahakan sedemikian rupa
Delete"I Have A Dream"~ Westlife
ReplyDeleteSelama ini apa saja yang aku lakukan?
ReplyDeleteApa yang telah aku capai?
(Pemikiran Tiap Hari)^^
Nah! Maka dari itu mari mulai planning hal-hal apa saja yang musti kita lakukan untuk hari esok. Dibuat saja to-do-list dan coba mengikuti jadwal yang sudah kamu buat. Tapi ingat konsisten ya! Jangan malas kuncinya hehe :)
Deletetulisannya bagus banget sampe kepikiran juga ,kadang gua berpikir apakah tujuan gua bisa terwujud ya? sampe sekarang gua masih memikirkan itu dan tetap berusaha
ReplyDeletejangan lupa kunjungin blog gua di www.antigapteknesia.blogspot.co.id ya :)
Hahaha, mari kita mulai peka ya dengan hidup. Tidak ada wakttu untuk bersantai! Kita harus mengikuti pepatah lama, "Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian"
DeleteThanks :)
ReplyDelete